Dengan berbagai alasan banyak saat ini orang-orang sudah tidak menggunakan otaknya dengan melakukan kebebasan sebebas-bebasnya tanpa menilai baik buruknya sesuatu, apakah ini yang dinamakan hak asasi manusia dengan bertingkah sepeti itu yakni melakukan seks bebas yang dilakukan oleh beberapa orang, bahkan kebanyakan mereka adalah anak muda yang terbilang masih panjang harapan serta prestasi cemerlang kelak dikemudian hari. Apakah mereka tak tahu tentang dampak seks bebas yang sangat mengerikan, dan agama menghukumi mereka dengan dosa yang tak terampuni.
Dewasa ini bermunculan beberapa komunitas yang ingin menyuarakan permintaan isi hatinya untuk melegalkan seks bebas, seperti melegalkan pasangan homo, lesbi, dan melegalkan lokalisasi yang sudah jelas-jelas merupakan penmyakit masayarakat yangefeknya sangat berbahaya bagi lingkungan, mereka melakukan hal tersebut dengan berbagai motiv salah satunya melalui dunia maya dan demontrasi kepada pemerintah, namun pemerintah tidak pernah mengizini hal demikian semoga pemerintah tetap berkomitment dalam ketentuan tersebut sesuai dengan Undang-undang anti pornografi dan porno aksi yang sudah disahkan tahun 2008.
Menambah kegelisahan dan kesedihan pada negeri ini dengan prilaku tersebut terutama para orang tua yang anak-anaknya jauh dari mereka, apakah mereka aman atau terjerumus karena akhir-akhir ini kerap sekali pemberitaan mengena demikian. Sebenarnya ini sangat diperlukan pendidikan seks (sex education) dengan demikian mereka (para pelaku seks bebas) akan mengerti dan menetralisir apa yang mereka lakukan, dan akan menghentikan kegiatan seperti itu, namun diperlukan waktu yang lama dan contineu agar semua bisa teratasi. Entah kenapa jaman demokrasi ini semua seolah-olah menyuarakan aspirasinya meskipun pada hal yang sama sekali tidak ada manfaat bagi bersama, hanya mementingkan nafsu kesenangan sesaat. Semoga mereka sadar atas kekeliruan tersebut. kepada pembaca Artikel ini kiranya untuk meringankan tangannya memberikan pemahaman kepada mereka.
Post a Comment