Hari yang telah larut malam membuat keadaan semakin mencekam dan udara dingin menyelimuti suasana majalengka saat pulang berkendaraan roda dua dari bandung, tepat pada pukul 11 malam sedikit melepas lelah di sebuah warung tradisional yang amat sederhana, memesan kopi dan tolak angin agar kondisi badan fit serta mampu melanjutkan perjalanan sampai arah tegal, perjalanan masih sangat jauh sekitar memerlukan 4 jam perjalanan ke tujuan. Dengan meminum segelas kopi untuk mengurangi kengantukan dalam perjalanan.
Warung tempat singgah saat itu terlihat ramai setelah menatap kesisi warung di kawasan bongas pengeboran pertamina majalengka, sedikit usil bertanya pada seorang lelaki usia 40 tahunan yang kebetulan saat itu mampir di warung tersebut untum ngopi, dia adalah warga sekitar, ketika bertanya pada lelaki itu " pak punten itu yang di sebelah banyak wanita sedang duduk di warung dengan pakaian seksi terus banyak yang berkunjung juga laki-laki, ramai juga pa ya ada acara apaan sih pak" bapa itu menjawab dengan sedikit senyum kecil. " oo... itu mah warem (warung remang-remang)" saut saya ooooo..hmmmmm... terjadi obrolan kecil mengenai para psk mangkal di situ dan kopipun telah habis perjalanan ke tegal di lanjutkan.
Dari artikel diatas ternyata banyak perbendaharaan diri pribadi mengetahui tempat psk yang di majalengka tersebut setidaknya menjadikan kontrol diri serta nesehat untuk para pembaca yang kiranya dapat memberikan kabar hangat ini bahua pengarus seks bebas sudah merambah pada tingkat desa mungkin karena bisnis esek-esek marak dilakukan sebab sangat menjanjikan keuntungan besar tanpa melihat sisi positif dan negatifnya, terutama bagi aparat penegak hukum kiranya perlu penegasan yang lebih spesial kepada meraka para pelaku seks bebas. Baca juga PSK indramayu, Psk Subang, PSK di Bali
Post a Comment