Susahnya mencari pekerjaan dan mencari uang menjadikan semua cara dihalalkan, masa krisis yangtak kunjung selesai harga kian melonjak dari mulai bahan poko sampai harga BBM dewasa ini kian meningkat sisilain kebutuhan hidup yang semakin menuntut seseornag untuk bertahan hidup dengan kondisi apapun mengakibatkan angka kriminal kian meningkat di negara kita, perampokan, pembunuhan, penculikan, dan sebagainya dilakukan atas dasar ingin mendapatkan uang.


Semua itu adalah rasa ketidak memiliki rasa syukur yang kuat hingga keimanan dalam diri individual semakin menipis dan hilang ditelah kebutuhan inilah peran agama harus bersikap pada mereka karena tuntutan dunia yang semakin memperkeruh keadaan, banyak faktor sebernarnya yang menimbulkan sebab terjadinya hal seperti itu terutama kenapa bisnis esek-esek dilakukan oleh para mucikari, salah satunya adalah mencari penghasilan atau sudah menjadi kebiasaan, mental seperti ini kiranya segera di luruskan dengan cara yang santun. berbagai lokasi yang disebut dengan tempat lokalisasi isinya adalah pekerjaan jasa yang menawarkan jasa pemuas birahi belaka, demi meraup rupiah yang susah dicari pada saat ini, sebenarnya masalah ini adalah masalah sosial yang tak kunjungselesai tetapi belakangan ini semakin naik drastis bisnis tersebut.

Hasil yangsangat menggiuarkan dan bisa mencukupi kehidupan seahri-hari serta bisa lebih dari itu, mereka nekad melakun itu (mucikari) kebanyakan adalah faktor kebiasaan gaya hidup, dimana pada umumnya mucikari perempuan (mami) adalah seorang PSK disaat masih lakunya setelah usianya semakin rapuh mereka tidak malah menyadarkan diri malahan membuat jaringan dengan kolega yang dimilikinya dengan berbagai cara agar konsimen (tamu) tergiur, hari-hari yang jarang bersentuhan dengan cahaya matahari mereka lalui serta terus mencari wanita malam yang baru. dengan membuat warem (warung remang-remang) dan menyajikan minuman beralkohol dengan harga diatas rata-rata bisa 2 kali lipat dari harga aslinya.

Siapakah yang akan peduli dengan hak ini adakah pemerintah mengalihkan kegiatannya secara tepat dan para pejabat tidak lagi menjadi tamu spesialnya karena politikus suka mampir  kahawatir seks bebas meinta dilegalkan di tempat-tempat esek-esek tersebut, pandangan yang sanhat mengerikan dengan banyak bermunculan tempat-tempat  pemuas nafsu ini tanpa rasa malu dan sadar diri mereka lakukan hal tersebut, jika hanya faktor ekonomi serasa banyak jalan yang lebih positif dan tak beresiko ketimbang melakukan pekerjaan tersebut. jelasnya kebiasaan yang memebuatnya seperti itu, dengan demikian cara yang sangat tepat adalah merubah menset mereka sembari memberikan kegiatan sebagai penggantinya.

Post a Comment

Previous Post Next Post